Monday, February 1, 2016

GARIS-GARIS ISTIMEWA PADA SEGITIGA

 GARIS-GARIS ISTIMEWA PADA SEGITIGA



Pernahkah kalian megikuti kegiatan perkemahan?
Tentu kalian sering melihat bentuk di atas. Ya, itu merupakan sebuah tenda perkemahan. Sekarang, coba perhatikan bagian depan tenda. Bagian depannya berbentuk segitiga yang dilengkapi dengan tiang penyangga tenda. Segitiga merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut, sedangkan tiang penyangga pada gambar tersebut merupakan salah satu garis istimewa yang terdapat pada segitiga, yaitu garis tinggi. Selain garis tinggi, adakah garis istimewa lain pada segitiga? Untuk tahu jawabannya, yuk simak topik ini dengan saksama.


Pada suatu segitiga, terdapat empat garis istimewa, yaitu garis tinggi, garis bagi, garis sumbu, dan garis berat.

A. Garis Tinggi

Garis tinggi suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya. Pada suatu segitiga dapat dibentuk 3 buah garis tinggi. Garis yang tegak lurus dengan garis tinggi disebut alas segitiga. Jadi, setiap sisi segitiga dapat dipandang sebagai alas segitiga.
Pada ∆FGH, FI merupakan garis tinggi, sedangkan pada ∆LKJ, KL merupakan garis tinggi (berhimpit dengan salah satu sisi segitiga).

B. Garis Bagi

Garis bagi suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu titik sudut segitiga, sehingga membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Pada segitiga, dapat dibentuk 3 garis bagi yang berpotongan di suatu titik.
Pada ∆FGH, FI merupakan garis bagi, sedangkan pada ∆LKJ, KM merupakan garis bagi.

C. Garis Berat

Garis berat suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari satu titik sudut pada segitiga sehingga membagi sisi di depannya menjadi dua bagian sama panjang. Jika dari ketiga titik sudut segitiga di tarik garis berat, maka ketiga garis berat itu akan berpotogan di suatu titik yang disebut titik berat segitiga.
Pada ∆FGH, FI merupakan garis berat.

D. Garis Sumbu

Garis sumbu suatu segitiga adalah garis yang ditarik tegak lurus dan melalui titik tengah sisi segitiga, sehingga membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang.
Pada ∆FGH, IJ merupakan garis sumbu.


Topik ini mudah, kan? Agar kalian lebih paham lagi, perhatikan contoh di bawah ini.

Contoh


Contoh 1:
Manakah yang merupakan garis tinggi dari segitiga ABC di bawah ini?
Jawab:
LH merupakan garis bagi, karena membagi sudut menjadi dua sama besar. IJ merupakan garis sumbu, karena tegak lurus dan membagi sisi GH menjadi dua sama panjang, sedangkan FK merupakan garis tinggi, karena berasal dari titik F dan tegak lurus sisi GH yang diperpanjang.
Contoh 2:
Diketahui segitiga sama sisi ABC dengan panjang sisi AB adalah 6 cm. AD merupakan garis berat dari segitiga ABC. Tentukan panjang BD.
Jawab:
Perhatikan bangun segitiga sama sisi ABC berikut ini.
ABC adalah segitiga sama sisi sehingga BC = AC = AB = 6 cm. Oleh karena AD merupakan garis berat, maka berlaku BD = DC = 3 cm.

5 comments: