Contoh 1.
Mari perhatikan jajargenjang EFGH berikut.
Coba tentukan:
a. Panjang sisi HG dan EH; serta
b. Besar ∠HEF, ∠EHG, dan ∠HGF.
Penyelesaian:
a. Pada jajargenjang EFGH tersebut, tampak bahwa:
- HG berhadapan dengan EF sehingga panjang HG = panjang EF = 5 cm; dan
- EH berhadapan dengan FG sehingga panjang EH = panjang FG = 3 cm.
Jadi, panjang sisi HG adalah 5 cm dan panjang sisi EH adalah 3 cm.
b. Pada jajargenjang EFGH tersebut, ∠HEF berdekatan dengan ∠EFG sehingga:
∠HEF + ∠EFG = 180°
∠HEF + 60° = 180° Dari gambar diketahui ∠EFG = 60°
∠HEF = 180° - 60° = 120°
Coba perhatikan kembali jajargenjang EFGH tersebut.
Pada jajargenjang EFGH tersebut, tampak bahwa:
- ∠EHG berhadapan dengan ∠EFG sehingga ∠EHG = ∠EFG = 60°; dan
- ∠HGF berhadapan dengan ∠HEF sehingga ∠HGF = ∠HEF = 120°.
Jadi, ∠HEF =120°, ∠EHG = 60°, dan ∠HGF = 120°.
Contoh 2.
Coba lengkapi sudut-sudut pada trapesium berikut.
Penyelesaian:
Pada trapesium ABCD, AB sejajar dengan DC.
Sudut-sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar itu adalah ∠ABC dengan ∠BCD dan ∠BAD dengan ∠ADC.
Dari uraian ini, kamu mendapatkan ∠ABC + ∠BCD = 180° dan ∠BAD + ∠ADC = 180°.
∠ABC + ∠BCD = 180°
45° + ∠BCD = 180°
∠BCD = 180° - 45° = 135° Dari gambar diketahui ∠ABC = 45°
∠BCD = 180° - 45° = 135° Dari gambar diketahui ∠ABC = 45°
Sekarang, coba perhatikan kembali trapesium ABCD.
Trapesium ABCD merupakan trapesium samakaki dengan sisi alas AB dan sisi atas DC.
Sudut-sudut pada sisi alas adalah ∠ABC dan ∠BAD. Berdasarkan sifat trapesium haruslah ∠BAD = ∠ABC sehingga ∠BAD = 45°.
Sementara itu, sudut-sudut pada sisi atasnya adalah ∠ADC dan ∠BCD. Berdasarkan sifat trapesium haruslah ∠ADC = ∠BCD sehingga ∠ADC = 135°.
0 komentar:
Post a Comment